Minggu, 31 Mei 2009

harusnya kuungkapkan ini beberapa waktu lalu tapi baru kali ini jariku mau berbagi.Lagi-lagi kudibuat bermain dengan hati...We have still many long time,kalimat ini membuat aku mulai berani untuk berenang lebih dalam di lautan perasaan yang kutambatkan pada seseorang.aku benar-benar sadar akulah yang mulai mendekat ke tepi jurang meski tanpa bermaksud untuk menceburkan diri ke dalamnya.Wuuh...merasakan nyamannya berbagi cinta dengan orang yang telah memiliki cinta.Mungkin memang pantas kudisebut sebagai perampas cinta,tapi tak selamanya ku berdosa....camkan itu kawan.

sekarang

weleh2..ingin rasanya aku mengeluh tapi apa yang kan kudapat dari keluhan.oh...hidupku yang penuh kehawatiran.Sebagai info atas egoku kan kudaftar antrian urusan yang harus kuselesaikan:(1)berkas seminar proposal skripsiku biar aku bisa seminar jum'at minggu ini (2)rampungkan penelitian skripsiku agar aku bisa cepet kelar kuliahnya (3)tebalkan telinga dan butakan hati buat persiapan ngadepin dosenku yang sudah langganan ngomelin aku.sepertinya poin (3)adalah tugas terberat dalam hidupku sekarang.Yaaa...wajarlah untuk orang se-gembeng aku,omelan dikit dari orang yang kuhormati bakalan jadi sama pahitnya saat aku harus menelan buah MAJA (ups...awas kedengaran orang2 majapahit,ntar mereka kegirangan ikonnya kusebut).Just wish me luck...

Kamis, 28 Mei 2009

siapa aKu

adakah kau mengenalku...Cieh,sok gak kenal.Tapi,emang bener banget pertanyaan itu.Karena tuh kalimat dah bikin aku jadi lebih tau sebenarnya siapa diriku.Yang lebih penting lagi aku jadi lebih berani untuk mengekspresikan apa yang kurasa tanpa harus peduli ama apa yang akan mereka rasa.Jangan lagi kukembali mempedulikan persepsi,karena imagi diri bukan dibentuk oleh rekayasa pribadi tapi tergambar dalam setiap tingkah laku dan ekspresi yang tulus nan sejati.Jangan lakukan kesalahan dua kali,karena begitu perhatian am gengsi aku jadi kehilangan tambatan hati.....
Selamat datang diriku yang penuh ekspresi,mari kita beriringan merangkai hari dengan setiap kejujuran pada hati.
Nikmati semua rasa yang tersaji dari setiap menu yang ditawarkan hidup.

perdana

vuih,ketinggalan banget aq ini...bukan karena penganut gaptek-isme tapi emang alergi ama note-isme.Belajar mengekspresikan setiap dinamika hidupku dalam tulisan bener-bener bikin aku harus melupakan melankolisme hidup,karena percaya or tidak uraian-uraian itu meluruskan setiap juntai benang kusut yang menghiasi hidupku.Aku jadi tau apa yang harus aku lakukan terlebih dahulu tanpa harus mencampakkan urusan yang lain.Mereka hanya antri untuk minta perhatian kawan.....
Ok...welcome to the new world.