Rabu, 19 Agustus 2009

hitam-putihku (2)

wuih,daku tak percaya atas apa yang aku sadari.ini soal hitam dan putihku kawan.
berkali-kali daku berkata,mengumpat atas diriku sendiri "betapa bodohnya aku".sebenarnya apa yang sedang kupikirkan?
ok,sebelum bicara soal itu.hari ini aku berani melawan minder diri.kuberanikan diri menerima tantangan untuk bergabung dan bekerja sama dengan orang-orang yang selalu percaya terhadap kemampuan diri.tak hanya itu,mereka berani berlari mengejar waktu dan tak pernah berdiam diri untuk menjaga kualitas profesi.That's so great,aku kembali berkumpul dengan orang-orang yang penuh semangat.setelah sekian lama aku tenggelam dalam melankolisme hidup.semoga ini memberikan dampak positif terhadap diriku yang terlalu lama menyimpan kemampuan sampai akhirnya terlalu takut untuk berperang.aku akan kembali bangkit untuk jadi yang diperhitungkan.
let's back to the topic.it's about how a stupid I am.
begitu beraninya diriku menceburkan diri dalam kobaran api.ups,itu karena aku ingin tahu seberapa panas baranya.ternyata,terlalu panas untuk sekedar mencoba.aku terjerat terlalu dalam...so what?
apakah selanjutnya aku harus percaya atas bodohnya diriku menulis kisah dengannya?
oh,bisa kuyakinkan jawabannya tentu tidak.semua orang pasti bilang diriku terlalu naif untuk bermain peasaan tapi hidup adalah soal subjektivitas kawan...apa yang kurasa tak selalu bisa kau rasa dan apa yang kujalani belum tentu bisa kau lalui.
lalu,apa yang kucari?
pertanyaan itu yang sedang ku dalami maknanya.beberapa waktu yang lalu aku tak peduli soal apa itu untung dan rugi,tapi pertanyaan itu membuat aku melirik hal lain.tidak lagi untung dan rugi tetapi makna dari apa yang kuputuskan untuk kujalani.kembali ku bertanya untuk apa aku lakukan semua ini?tidakkah ini terlalu membuang-buang waktu?
tidak.kau ingin tau jawabnya?
aku jadi lebih tau seberapa lemah diriku.ternyata menyenangkan memiliki seseorang yang akan tersenyum atas setiap keberhasilan kita,mencibir atas setiap tindakan salah dan menangis atas setiap kesedihan yang kita alami.kau tau?tak semua orang bisa kupercaya merasakan itu semua.
tentang apa yang kujalani: aku terlalu takut untuk berharap bahkan berpikir untuk mempercayakan rasa ini selamanya.
tentang yang kurasakan: setiap suka dan duka adalah rasa yang harus kucicipi agar aku tau bagaimana cara menikmati hidup
yang aku tau: aku akan membiarkan air mata membanjiri dunia saat dia pergi meninggalkanku
selanjutnya: aku akan jadi perempuan yang punya banyak cerita,tau banyak arti cinta dan tak akan mudah kalah dengan setiap keadaan
just see....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar